Entri Populer

Selasa, 15 Februari 2011

Dalil Tafsir

SALAFI**

Ibnu Abass radliayallahu’anhu berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
“Siapa yang mengartikan ayat Al-Qur’an hanya dengan pendapatnya dan dengan dasar yang ia tidak mengetahuinya, maka hendaklah ia menempatkan dirinya dalam neraka.”
(Hadits Riwayat Imam Attirmidzi, An Nassa’i, dan Ibn Jarir).

Jundub radliayallahu’anhu berkata, Nabi Shallallahu’alaihi Wa sallam
“ Siapa yang mengartikan ayat Al-Quran semata-mata dengan
 pendapatnya, maka ia telah keliru/bersalah." (Hadits Riwayat Imam Ibn Jarir).


“Siapa yang berpendapat tentang ayat kitab Allah hanya semata-mata berdasarkan akal pikiran, lalu bertepatan benar maka itupun salah.”
(Hadits Gharib, riwayat Imam Attirmidzi, Abu Dawud, Annasa’i).


Tuntunan Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam kepada Muadz bin Jabal
Radliyallahu’anhu ketika mengutusnya ke Yaman.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ”Dengan apakah anda akan menghukum?” Muadz “Dengan Kitab Allah.”
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam , ”Jika anda tidak mendapatkannya?”

Muadz , “Dengan Sunnaturrasul Shallallahu’alaihi wa sallam.”
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam “Jika anda tidak mendapatkannya?” Muadz, ”Saya akan ijtihad sekuat pikiran saya.”


Maka Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam menepuk dadanya sambil berkata “Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) yang telah memberi taufik kepada utusan
Rasulullah kepada apa yang memuaskan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam.”
(Hadits riwayat Ahlussunan dan Almusanad dengan sanad yang baik).

Hadits bersumber dari Kitab Tafsir Qur’an Ibnu Katsier.